Monthly Archives: Desember 2017

Pameran Pasca Pendidikan AM 2016 – Refleksi Kehidupan

Pameran Pasca Pendidikan AM 2016 kali ini bertemakan Refleksi Kehidupan diadakan di Kampung Warna-Warni Jodipan Malang dan Sayap Gedung Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang. Pameran ini merupakan salah satu program untuk mengimplementasikan dari pelatihan AM yang telah di laksanakan. Di ikuti oleh 6 orang AM 2016, dan dibuka oleh Drs. H. Iskandar Ladamay, M.Pd. selaku Pembina […]

Read More

Karya Pameran Pasca Pendidikan AM 2016 – Refleksi Kehidupan

Manusia terlahir di dunia tanpa bisa memilih. Terlahir berkulit putih, bermata binar ataupun terlahir dari keluarga ningrat, bukan kuasa manusia. Tuhan sudah menentukan sesuai porsinya masing-masing. Melalui media fotografi (photo story), 7 rekan-rekan anggota HMJF berusaha bercerita beberapa segment kehidupan dari subyek yang mereka ceritakan. Kakek Saiman, Pandu dan Chondro merupakan sosok personal yang “daily […]

Read More

Kegembiraan di TPU Samaan – Mike & Wulan “Refleksi Kehidupan”

Sinar mentari mengintip malu-malu dibalik awan, tidak seperti biasanya di bulan Desember yang dipenuhi dengan hujan. Pagi ini langit Nampak bersahabat, secerah tawa anak-anak di perkampungan TPU Samaan. Tak jauh dari pemukiman, bocah-bocah sedang asik berkumpul untuk bermain. “Main apaya?” Tanya Novan, anak laki-laki yang bertubuh paling kecil. “Main krupukanyo” Aisyah menjawab. Teman-temannya yang lain […]

Read More

Merubah Stigma Negatif Melalui Gubuk Baca – Pangestu “Refleksi Kehidupan”

Berpegang  pada keyakinan perubahan harus dilakukan sendiri, hal ini lah yang menjadi pedoman seorang Chondro Pramono.Ia bersama pemuda Gang Tato RT.04 RW 02, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang berusaha mengubah nasib mereka sendiri.  Sebuah perkampungan yang mempresentasikan warganya yang terkenal nakal turun temurun. Mereka berniat mewariskan hal berbeda kepada generasi dibawahnya, dan memulai dengan […]

Read More

Semangat di Usia Senja – Wiji “Refleksi Kehidupan”

Lalu-lalang kendaraan yang melintasi jembatan Muharto menjadi pemandangan yang lumrah. Pada salah satu sudut jembatannya terlihat pria tua yang menyandarkan pungung rentanya pada tembok usang. Sejajar dengan tinggi keranjang kayunya, mbah Man duduk menyandar sembari mencari barang bekas pada bungkusan-bungkusan plastik hitam yang menggunung di ujung jembatan.  Sesekali mata sipit dan keriputnya terus melihat pada […]

Read More