• Slider Image
  • Slider Image
  • Slider Image

MENYETARAKAN PT LAIN, UNIKAMA SIAPKAN PMB VIA ON LINE

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) periode 2014/2015 akan dilakukan oleh Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mulai 1 April hingga bulan September nanti. Berbeda dengan PMB tahun lalu, kali ini Unikama tak mau kalah dengan Perguruan Tinggi (PT) lain. Persaingan yang semakin mengglobal dengan PT lain  menjadikan Unikama bersiap sedia untuk bersaing dan menyetarakan pendaftaran dengan jalan mengadakan […]

Read More

PEMBAYARAN DIANGGAP RUMIT, UNIKAMA TERAPKAN SISTEM PEMBAYARAN PAKETAN

Sistem pembayaran paketan akan dilakukan oleh Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mulai tahun ajaran baru periode 2014/2015. Hal tersebut dianggap lebih efektif karena mempermudah mahasiswa dalam pembayaran dan agar mahasiswa tetap fokus pada pemrograman mata kuliah. Sistem pembayaran paketan merupakan pembayaran satu paket biaya pendidikan dalam satu kurikulum, yaitu total biaya pendidikan selama delapan semester dibagi […]

Read More

HORTENSIA PRIMADONA PETANI

Batu merupakan kota dengan beberapa jenis perkebunan, salah satunya perkebunan bunga Hortensia. Hortensia atau biasa disebut pancawarna oleh warga kecamatan Bumiaji. Ini menjadi primadona petani karena harga jual yang tinggi dan mudah dalam perawatannya. Satu tangkai Hortensia dijual Rp 2.000, di samping itu harga bunga dipengaruhi oleh warna bunga. Hortensia mempunyai beberapa warna seperti ungu, […]

Read More

Pariwisata Coban Talun Mendukung Sektor Perekonomian Warga Setempat

Batu [16/10] . Coban talun merupakan salah satu tempat wisata di desa Tulungrejo, kecamatn Bumiaji yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan [LMDH] dibawah naungan Perhutani kota batu. Selain sebagai destinasi wisata, coban talun juga menjadi lahan penghasilan bagi warga sekitar salah satunya yaitu Lasmini [45] ia menuturkan bahwa dampak dengan adanya tempat pariwisata ini […]

Read More

KEINDAHAN BUNGA KRISAN

Batu(16/10)- Bunga memang selalu memiliki keindahan tersendiri bagi penikmatnya, tidak terkecuali bunga krisan. Pesona warna yang begitu menarik perhatian para pengunjung pada saat berwisata di perkebunan bunga. Salah satu pemilik kebun ini yaitu Dandung (67) yang hidup menetap di desa Tulungrejo, Bumiaji. Bunga krisan dipilih karena dilihat dari segi keunikan yaitu tangkai yang berkelok-kelok dan […]

Read More

Kesenian Karawitan Sepi Peminat

Karawitan merupakan sebuah seni pertunjukan musik yang diiringi oleh gamelan dan gending jawa. Biasanya tiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, tidak terkecuali di Desa Wonorejo, Kecamatan Bumiaji, Batu. Sanggar yang dimilikinya bernama Sanggar Seni Tari dan Karawitan Dhumes Suara Untuk Indonesia. Sanggar ini dibentuk pada tanggal 27 Juli 2015 dan diresmikan pada tanggal 9 Agustus […]

Read More

Eksistensi Kuda Lumping

Batu (6/10) – Kota Batu merupakan kota yang kaya akan wisatanya, disamping itu tradisi budayanya pun tetap di lestarikan salah satunya Kuda Lumping atau biasanya di sebut Jaranan dalam bahasa Jawa. Kuda lumping adalah kebudayaan tradisional warisan leluhur yang sudah ada sejak jaman dahulu dan masih di lestarikan saat ini dan salah satu desa yang […]

Read More

Kreasi Olahan Jamur

Kreasi Olahan Jamur Batu (16/10), Batu merupakan kota pariwisata yang terkenal di Jawa Timur. Tidak hanya terkenal dengan pariwisatanya saja, tetapi juga terkenal dengan makanannya yang khas. Salah satunya olahan jamur yang dimiliki oleh Jony yang merupakan penduduk asli desa Tulungrejo dusun Wonorejo kecamatan Bumiaji. Olahan jamur ini dikreasikan menjadi beberapa variasi makanan. Diantaranya risoles […]

Read More

Kualitas Menurun Akibat Kemarau Panjang

BATU – Musim kemarau yang berkepanjangan di tahun ini sangat berpengaruh terhadap sektor pertanian. Kekeringan menjadi faktor utama penurunan kualitas daun bawang prei di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. “Kendala yang saya hadapi saat musim kemarau ini, sulitnya sumber mata air mengakibatkan daun bawang prei kering dan rusak,” ungkap Sumantri (46) saat ditemui Tim […]

Read More