Zaman memang telah mengalami kemajuan, begitupun dengan teknologi serta budaya. melalui media fotografi empat orang Anggota Baru HMJF akan mengajak kita semua ke flashback ke waktu beberapa waktu yang lalu dengan pameran foto yang bertemakan “AWAWARNA”. Mengangkat tentang segala sesuatu yang mulai termakan zaman dan mulai ditinggalkan seperti bangungan, tari tradisional, dan beberapa barang yang pernah berjaya di jamannya dalam19 karya foto yang disajikan secara deskriptif lewat foto story dan beberapa foto single.
19 karya tersebut meliputi potret dua bioskop tua yang telah ditinggalkan dan pembuatan wayang kulit yang disajikan dalam foto story deskriptif, pembuatan wayang kulit yang teteap dilestarikan oleh pasangan suami istri serta tradisi pembuatan topeng malangan lengkap dengan tariannya yang turun temurun dilestarikan oleh sebuah keluarga. Tidak hanya itu saja, tempat bersejarah seperti candi jago, salah satu proses dalam pembuatan batik, ritual penutupan pada tarian jaran kepang serta beberapa barang kuno yang sempat berjaya di jamannya seperti kamera manual, mesin ketik, tv hitam putih, uang koin,dan telepon genggam turut melengkapi pameran “AWAWARNA” yang disajikan dalam foto single.
Semoga lewat apa yang disajikan membuat kita tetap ingat betapa dulu bangungan, tradisi dan banyak yang pernah “famous” dijamannya pernah ada.