KEINDAHAN BUNGA KRISAN

Batu(16/10)- Bunga memang selalu memiliki keindahan tersendiri bagi penikmatnya, tidak terkecuali bunga krisan. Pesona warna yang begitu menarik perhatian para pengunjung pada saat berwisata di perkebunan bunga. Salah satu pemilik kebun ini yaitu Dandung (67) yang hidup menetap di desa Tulungrejo, Bumiaji. Bunga krisan dipilih karena dilihat dari segi keunikan yaitu tangkai yang berkelok-kelok dan daun yang tersusun berseling-seling semakin menambah kecantikkan bunga. Selain itu, bunga tropis ini memiliki nilai ekonomis sehingga mudah untuk dibudidayakan.
Dalam sistem pengelolaan perkebunan bunga ini dilakukan dengan cara tumpang sari serta adanya pengairan secara rutin dan berkala. Variasi warnapun bermacam-macam ada hijau, biru, orange, putih keabu-abuan dan merah muda. Hal ini menambah nilai harga jual dari bunga krisan, kelebihan yang ditawarkan dari bunga ini adalah tidak mudah layu sehingga cocok digunakan untuk pesta pernikahan dan tanaman hias untuk mempercantik ruangan.
“ Harga yang ditawarkan relatif murah tergantung warna bunganya seperti, merah muda merupakan warna yang menonjol diantara warna lainnya. Untuk harga pertangkainya Rp. 5.000, sedangkan harga yang lain hanya Rp. 2.500.” Ungkap Dandung pemilik kebun. Bunga ini setiap hari dipanen menghasilkan 1000 sampai 2000 pohon jadi, total uang yang didapat sekitar Rp.2.500.000 sampai Rp.50.000.000. “ Saya lebih suka mengelola kebun bunga dari pada sayuran, karena bunga lebih memberikan keuntungan yang besar, dibandingkan sayuran cenderung tidak bisa tahan lama.” Ujar Yusuf(35) salah satu petani kebun bunga.
Harapan dari Dandung sendiri semoga kedepannya bunga krisan dapat berkembang dengan pesat dan menciptakan variasi warna yang lebih banyak lagi. “Variasi warna yang semakin banyak membuat penikmat bungapun bertambah, sehingga mereka akan berinisiatif untuk membudidayakan dan dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi.” Tambah pria yang berkumis tebal. (Dini Setyawati/HMJF)

About the Author: hmjfunikama

HMJF merupakan salah satu UKM yang ada di Universitas Kanjuruhan Malang. Berdiri sejak 10 Juni 1989. HMJF berkecimpung dibidang Fotografi dan Jurnalistik. Sebuah tempat untuk membentuk karkater, kepribadian dan pengembangan bakat, minat, serta kreativitas.

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *