Batu [16/10] . Coban talun merupakan salah satu tempat wisata di desa Tulungrejo, kecamatn Bumiaji yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan [LMDH] dibawah naungan Perhutani kota batu. Selain sebagai destinasi wisata, coban talun juga menjadi lahan penghasilan bagi warga sekitar salah satunya yaitu Lasmini [45] ia menuturkan bahwa dampak dengan adanya tempat pariwisata ini sangat baik “ saya berdagang ditempat wisata ini sejak dua bulan yang lalu dan ini sangat membantu perekonomian keluarga sehari-hari.”
Rata-rata pendapatan Lasmini sekitar RP 400.000-500.000 per bulan .Wanita asal Blitar ini menambahkan bahwa untuk berdagang di area coban talun harus mengantongi izin dari LMDH.Syamsul [49] yang merupakan anggota LMDH mengungkapkan bahwa izin iuran sendiri masih diberlakukan untuk petani bunga dan sayur karena gedung yang dipakai untuk pedagang makanan masih dalam proses pembuatan .
Senada dengan Lasmini, petani bunga juga merasakan dampak posistif dengan adanya pariwisata ini. “ Bagi saya yang tidak memiliki lahan menanam bunga di area coban talun menjadi salah satu alternatif ,” ungkap Juri [49] pria yang sudah berjualan bunga sejak sepuluh tahu yang lalu, ia menambahkan bahwa luas lahan yang diberikan sesuai dengan keinginan dari petani sendiri. Selain itu, iuran yang diminta ditentukan oleh luas lahan yang dikelola.
Ini merupakan langkah kerja sama yang baik antara LMDH dengan warga, untuk mendukung tingkat perekonomian warga setempat. “ Dengan adanya kerja sama disektor pertanian sangat bermanfaat bagi penduduk setempat, karena banyak masyarakat yang tidak memiliki lahan dengan memanfaatkan kerja sama ini untuk menanam atau bertani ditempat pariwisata dengan menggunakan sistem tumpang sari,” tambah Syamsul. (OKTAVIA DINI/HMJF)