Dosen Telat, Mahasiswa Terlambat
Penyusunan Kartu Rencana Studi (KRS) dan Her-registrasi semester genap mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dimulai pada tanggal 21-25 Januari dan diperpanjang hingga 6 Februari 2014. Selama proses penyusunan KRS, mahasiswa banyak mengalami masalah. Hal ini dikarenakan terlambatnya dosen dalam mengentry nilai serta kapasitas server yang overload.
“Untuk login saja susah, apalagi mau nyusun KRS ? harus nunggu beberapa menit, yang jelas lebih dari sepuluh menit,” tutur Rina (22) salah seorang mahasiswa yang sedang menyusun KRS. Pembatasan ini berdampak pada mahasiswa, contohnya keterlambatan dalam menyusun KRS serta penundaan Acc ke dosen Pembimbing Akademik (PA).
Ternyata pembatasan waktu log in Sistem Informasi Akademik (Siakad) hanya berlaku untuk mahasiswa saja. “Saya nggak ada masalah mengenai log in dan tidak ada batasan waktu saat log in,” ungkap Dra. Hartatik, M.Pd. selaku dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Kepala Managenent Information System (MIS) Moh Sulhan, S.T, M.Kom menjelaskan bahwa kesulitan yang dialami mahasiswa disebabkan karena mereka belum terbiasa dengan Siakad yang baru. Alasan log in Siakad dibatasi karena ketidakseimbangan antara kapasitas server dengan penggakses Siakad. “Logikanya seperti ini, kapasitas sistem yang seharusnya diisi oleh empat puluh orang tetapi terisi lebih dari empat puluh. Begitu pula dengan sistem, semakin banyak pengguna yang mengakses Siakad, semakin besar pula kapasitas yang dipakai oleh Siakad,” tambahnya. Pengguna Siakad tidak hanya dari kalangan mahasiswa saja, tetapi juga dari kalangan dosen. Overload kapasitas sistem dikarenakan terlambatnya dosen dalam mengentry nilai ke Siakad. Bahkan sampai mahasiswa melakukan penyusunan KRS masih banyak dosen yang belum mengentry nilai. Akibatnya sistem yang diperkirakan untuk mengakses KRS, mengalami overload karena digunakan dosen untuk mengentry nilai. Karena entry nilai membutuhkan kapasitas yang lebih besar daripada digunakan untuk menyusun KRS, Sulhan menyarankan agar semua pihak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh kampus, serta MIS akan memperbesar kapasitas server.
Dengan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka muncullah kebijakan mengenai pembatasan waktu login Siakad. Pembatasan bertujuan untuk memberikan kesempatan pada sistem agar tidak mengalami overload. Selain itu pembatasaan waktu login dilakukan untuk keamanan akun mahasiswa. Hal ini untuk mengantisipasi mahasiswa yang lupa ketika tidak me-log out akunnya dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pengrusakan akun Siakad yang bersangkutan.
Senada dengan Kepala MIS, Dr. H. Sudi Dul Aji, M.Si selaku Wakil Rektor I menegaskan bahwa Siakad yang dipakai masih baru. Sistem baru tidak dapat berjalan secara langsung dengan sempurna. Sistem akan setahap demi setahap mengalami perubahan, tentunya perubahan yang baik. Munculnya masalah seperti ini, akan menjadi koreksi pihak kampus untuk memperbaiki Siakad kedepannya.(Arie/HMJF)