DUSUN PENGHASIL UBI

Ubi Gunung Kawi yang dijual di sekitar Pesarean Gunung Kawi

Malang (17/10). Dusun Sumbersari Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, merupakan salah satu dusun penghasil ubi di Gunung Kawi. Nini (35) salah seorang warga yang mempunyai kebun ubi, mengaku sudah lama mempunyai kebun ubi. Alasan yang melatar belakangi wanita berusia ini tetap menjadi petani ubi karena tidak ada pekerjaan lain dan juga usaha ini sudah di warisi secara turun temurun dari keluarga. Nini memanen ubinya empat kali dalam setahun.Dalam satu kali panen Nini menghasilkan dua kwintal ubi jalar. Nini menjual sendiri ubi jalar tersebut di sekitar dusun Wonosari. “Dalam satu minggu saya mendapat penghasilan sebesar 1.500.000 ribu rupiah“, ujar Nini. Setiap hari Nini dapat menjual sebanyak tiga puluh sampai empat puluh ikat ubi jalar. Nini menjual ubinya dengan harga 40.000 ribu rupiah perikat.

Selain karena tidak ada pekerjaan lain, Nini memilih bertani ubi karena masa panen ubilebih cepat dari pada masa panen kopi dan cengkeh. Nini juga membeli dari pengepul lain jika kehabisan ubi yang akan Nini jual si sekitar dusun Wonosari. Latifah(49) seorang pengepul ubi menjelaskan, jika ubi yang dijual didapatkan dari petani ubi sekitar yang kemudian di distribusikan ke pedagang ubi didusun Wonosari, daerah Talang Agung dan Kepanjen.

Salah seorang konsumen, Ramlan Medan(44) mengatakan sangat suka dengan ubi Wonosari yang terkenal dengan nama ubi Gunung Kawi. Ubi ini terkenal karena rasanya yang manis.(ShohibulYusuf/HMJF)