Tulisan Wadah Sebuah Gagasan

Tulisan Wadah Sebuah Gagasan

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya memberi informasi, meyakinkan, atau menghibur pembaca. Sedangkan tulisan itu adalah hasil dari proses kreatif tersebut. Tulisan sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang. Ini terbukti dengan adanya media cetak seperti Koran pertama di Indonesia yaitu di Batavia bernama Bataviasche Nouvelle.
Dalam sebuah tulisan, pokok persoalan disebut gagasan atau pikiran. Gagasan itulah yang menjadi dasar bagi berkembangnya tulisan tersebut. Gagasan pada sebuah tulisan bisa bermacam-macam, bergantung pada keinginan penulis. Melalui tulisannya, penulis bisa mengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan, pendapat, kehendak dan pengalaman. Sebagian orang juga menggunakan tulisan sebagai wadah untuk mencurahkan isi hatinya yang dituangkan melalui tinta dan mempunyai makna untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Tulisan tidak hanya berbentuk Koran saja. Namun di zaman sekarang ini banyak sekali macam – macam tulisan, mulai dari yang fiksi bahkan nonfiksi. Tulisan fiksi yaitu tulisan berbasis khayalan atau imajinasi, bukan fakta atau data nyata. Sedangkan tulisan nonfiksi yaitu tulisan yang berbasis fakta dan data. Beberapa macam dari tulisan khususnya tulisan jurnalistik yaitu sebagai berikut :

  1. Berita yaitu laporan peristiwa berupa paparan fakta dan data tentang sebuah peristiwa.
  2. Opini adalah pendapat atau pandangan (views) yang sifatnya subjektif mengenai suatu masalah atau peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
  3. Feature (karangan khas) adalah laporan jurnalistik bergaya sastra (gaya penulisan karya fiksi seperti cerpen) yang menuturkan peristiwa.
  4. Resensi secara bahasa artinya “pertimbangan atau perbincangan (tentang) sebuah buku” (WJS. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984:821).
  5. Kolom adalah sebuah rubrik khusus para pakar yang berisikan karangan atau tulisan pendek, yang berisikan pendapat subjektif penulisnya tentang suatu masalah.
  6. Tajukrencana (biasa disingkat “tajuk” saja) dikenal sebagai “induk karangan” sebuah media massa, bisa juga disebut “Opini Redaksi”, yakni penilaian redaksi sebuah media tentang suatu peristiwa atau masalah
  7. Esai. KBBI mendefinisikan esai sebagai “karangan prosa (karangan bebas) yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya”.

Tulisan itu membawa banyak keuntungan, untuk penulisnya maupun pembaca. Untuk penulis, dia akan lebih terbiasa dalam menulis dengan membuat banyak tulisan. Sedangkan untuk pembaca, dia akan mendapatkan ilmu dari apa yang sudah dibaca di dalam tulisan tersebut.
Oleh karena itu, manfaat dari tulisan sangatlah berguna bagi semua orang. Karena dari tulisan kita bisa mengetahui hal-hal yang belum kita ketahui. Dari tulisan juga kita bisa tahu bagaimana keadaan disekitar kita dan apa yang sedang dibutuhkan di masa ini. (penyak Hmjf)

About the Author: hmjfunikama

HMJF merupakan salah satu UKM yang ada di Universitas Kanjuruhan Malang. Berdiri sejak 10 Juni 1989. HMJF berkecimpung dibidang Fotografi dan Jurnalistik. Sebuah tempat untuk membentuk karkater, kepribadian dan pengembangan bakat, minat, serta kreativitas.

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *