“An apple a day, keep the doctor away!”
Buah Apel, sudah tak asing lagi di kehidupan kita. Hampir sebagian besar orang pernah memakan dan menjadi penggemarnya, karena buah ini kaya akan vitamin. “An apple a day, keep the doctor away!” dalam arti bahasa Indonesianya yaitu “satu buah apel satu hari, melindungi pergi ke dokter!” sebuah pernyataan yang pas untuk menyatakan pentingnya memakan apel. Namun orang awam mengenal buah apel sebagai pencuci mulut dan terkenal dengan kandungan vitamin A. Tetapi sesungguhnya masih banyak kandungan-kandungan dan manfaat yang terkandung dalam buah apel. Lantas apa sih sisi lain dari buah apel yang kandungannya baik untuk kesehatan?
Konsumsi satu buah apel sehari bisa menekan anggaran untuk mengunjungi dokter. Buah apel mengandung zat-zat seperti zat phloridzin, antioksidan, zat quercetin, fitokimia, tannin, pectin, flavoid, asam tartar, kalsium, kalium magnesium, vitamin B dan C, asam asetat, baron, serat. Apa sih zat-zat tersebut? Mari kita ulas secara rinci mengenai kandungan beserta manfaat yang ada dalam buah apel.
Buah apel mampu memperkuat tulang pada usia osteoporosis. Zat phloridzin yang terdapat pada buah apel sangat bermanfaat untuk wanita pada usia senja atau monopause. Disaat usia tersebut wanita sangat membutuhkan zat phloridzin tersebut sebagai penguat tulang.
Selain memperkuat tulang, buah apel juga berfungsi sebagai pengontrol kadar gula dalam tubuh (diabetes). Produksi insulin dalam tubuh yang berlebihanlah yang membuat terpacunya diabetes. Sedangkan cara untuk menekan dan mengurangi produksi insulin tersebut adalah dengan meminum jus apel secara rutin setiap hari.
Apel memiliki efek anti asma lebih kuat daripada buah lainnya. Karena apel mengandung antioksidan tinggi yang bersifat anti inflamasi. Setiap 100 gram apel mengandung antioksidan tiga kali lebih tinggi dari jeruk dan delapan kali dari pisang. Antioksidan juga juga dapat mengurangi kandungan lemak dalam tubuh. Selain itu kulit apel juga mampu mencegah kanker pada hati kita. Hal ini disebabkan oleh kemampuan antioksidan yang dimiliki buah apel mampu menetralisir racun dalam hati. Jadi intinya sebagai detoksifikasi (proses pengeluaran racun) pada hati kita.
Zat quercetin yang dikandung oleh buah apel dapat melindung otak dari radikal bebas yang terjadi setiap hari. Radikal bebas yang masuk ke otak akan mencegah penyakit Al-zheimer.
Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Apel mengandung tannin yang merupakan senyawa yang membantu mencegah periodontal atau penyakit gusi. Mengunyah apel secara teratur juga mampu meningkatkan kesehatan gusi, karena gerakan rahang yang berulang-ulang akan meningkatkan sirkulasi darah ke gusi.
Apel digunakan untuk mengatasi diare. Apel banyak mengandung pektin, sebuah serat yang ditemukan dalam buah. Pektin dipecah dalam usus oleh bakteri baik, yang akan membentuk lapisan pelindung bagi lapisan perut, yang bersifat menenangkan dan mencegah iritasi usus. Saat diare, cobalah makan apel setiap beberapa jam. Mengkonsumsi apel yang dimasak juga melembutkan selulosa, yang berguna memperlambat gerakan usus.
Flavoid Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker.
Asam tartar. Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan.
Buah apel juga mampu mencegah kram. Salah satu pemicu terjadinya kram adalah kurangnya kalsium, kalium magnesium, vitamin B dan C yang semuanya terkandung dalam apel.
Apel atau cuka apel dapat menurunkan tekanan darah. Bahkan para ilmuan menyatakan asam asetat dalam cuka apel bisa mengurangi produksi dari hormone angiotensin II, yang memicu penyempitan pembuluh darah.
Di dalam buah apel terdapat baron. Apakah baron itu? Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita.
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.
Dari rincian diatas, masihkah anda berfikir dua kali untuk mencoba mengkonsumsi satu buah apel setiap harinya ? (Uly-HMJF dari berbagai sumber)